Sahabat…
Dirimu telah mengisi hari-hariku
Dengan senyum tawamu
Sering kelihatan diwajahmu
Ceria nan rupawan
Sahabat…
Begitu beertinya dirimu
Dalam hidup ini
Terasa hampa
Jika dirimu tiada disisi
Kumelangkah tanpa dirimu disamping
Terasa berada diruang tiada berpenghuni
Walau kuberada dimana-mana
Rasa kekok menyelubungi diri
Jika dirimu tak menemani
Tidak tahu berbuat apa
Tanpa dirimu disisi
Sahabat…
Dirimu tempat curahan hatiku
Tempat luahan segala apa yang terbuku
Dalam apa jua keadaan
Dirimu…selalu ada untukku
Selalu ada disetiap waktu kumemerlukan
Tak terlihat keluh kesahmu dihatimu
Ketika menemaniku
Sahabat…
Begitu besar jasamu
Ungkapan terima kasih
Belum cukup membalas jasamu
Yang sudi menemaniku
Sahabat…
Betapa besar jasamu
Tidak dapat diungkap dengan kata
Andai air laut sebagai tinta
Belum cukup untuk menulis segala jasamu
Sahabat…
Ku ingin selalu bersama dirimu
Tak ingin kumeniti hari
Tanpa dirimu
Sahabat…
Ku ingin selalu dekat dengan dirimu
Sahabat…
Ku tak ingin berpisah dengan dirimu
Rasa kekurangan tanpa dirimu
Sahabat…
Jangan pergi dariku
Sahabat…
Setiap waktu
Mesti kita berpisah
Ku masih berharap dirimu kembali
Menjadi sahabatku lagi…
Nukilan abadi
-Mia Shuhada-
best bila kita ada kawan2 yg sering bersama kita kala susah dan senang..
BalasPadamHargai kawan yang kita ada..
atie..thank sangat2 coz melawat blog su..sampai gak akhirnya...
BalasPadamrindu giler kat ko...camna majlis semalam??? harap semoga berkekalan...
Lepas ni susah la nak kuar jalan2 ngan ko lagi...kena minta izin..huhu
sahabat akan berjauhan bila tiba masanya..
BalasPadamnamun ia sentiasa dihati....hanya jaraj yg memisahkan..tp segala memory tetap berlegar di minda...
huuuT_T..
BalasPadamsedih ja puisi nie...
to abg pjoe: semoga persahabatan kita selamanya
BalasPadamto yoyo: jgn sedih2 ya...akak pasti mengingatimu
hidup umpama roda.......uwaaaaaaa.....yeeeeehaaaaaa......
BalasPadamazri leh tak kalau kita tukar istilah "hidup umpama roda"..
BalasPadamcari istilah baru menggambarkan persahabatan kita..cewah